Skip to main content

Panduan Operasi Kotak Obat di Rumah

Asalamu'alaykum wr. wb.
Kali ini aku mau share tentang obat-obatan ya.
Kita cek kotak obat yg ada dirumah yuk? Cegah obat kadaluarsa dan ga layak pakai untuk diminum lagi.

Langsung aja..

1. Ambil kotak obat dirumah
Pastikan kita punya kontak obat ya temen2, kl belum punya bikin aja sekarang, caranya gampang kok, temen2 bisa bikin dari toples bekas makanan lebaran, dicuci, dikeringin, jd deh kotak obatnya. Pastikan penyimpanan kotak obatnya dijauhkan dari anak-anak, kering, terhindar dari sinar matahari langsung, dan terhindar dari radiasi ya (TV, Radio, dsb) karna bisa merusak obatnya. Kl rusak? Efektifitas obatnya berkurang saat diminum.

2. Keluarkan seluh isinya

Gambar 1. Obat-obatan dirumah

3. Lihat tanggal kadaluarsanya, yg sudah kadaluasa langsung disisihkan (buang)

4. Cek bentuk fisik obat dan kemasannya, kalo udah rusak disisihkan juga (buang)

3. Kategorikan obatnya
A. Obat-obatan antibiotik

Gambar 2. Obat-obatan antibiotik
Harus banget dipisahin (buang) karena antibiotik penggunaannya harus dengan resep dokter. Kl misalnya skrg dokter kasih amoxicillin pas keluhannya batuk besok kl batuk lagi belum tentu dokternya bakal kasih amoxicillin lagi, karna harus sesuai diagnosa juga, dan kl ngga butuh2 bgt jg gabakal dikasih antibiotik lagi.
Dan kl dirumah temen2 menemukan ada sisa obat antibiotik artinya tmn2 ga patuh minum obatnya. Perlu diingat bhwa penggunaan antibiotik harus sampai habis walaupun penyakit yg kita alami rasanya udah sembuh.
Kenapa?
Karena kl ngga sampe abis bikin bikin resistensi (kumannya kebal), nanti kl dikasih antibiotik yg sama kumannya gbakal mati, jd harus dikasih yg lbh ampuh, bgitu seterusnya sampe akhirnya kehabisan stok antibiotik. Perlu diketahui juga penemuan obat antibiotik baru sangat minim, makannya kita harus sama2 buat cegah resistensi, demi kepentingan diri kita sendiri juga.

B. Obat-obatan dengan kandungan sama tapi merknya berbeda
Gambar 3. Obat dengan kandungan sama, merk berbeda
Obat-obatan secara umum dikategorikan jadi obat generik, obat bermerek, dan obat paten. Tapi disini aku gkl bahas ketiganya karna kepanjangan, lain kali aja yaa hehe.
Jadi disini yg perlu temen2 lakukan adalah nyatuin obat2an dgn kandungan yg sama. Kl sudh gitu masukin ke plastik obatnya sesuai sama obat yg udh dipilah dan digabungin tadi.

Gambar 4. Setelah digabung dengan obat yang kandungannya sama, dilengkapi etiketnya

Untuk obat-obatan selain antibiotik bisa digunakan ulang selama blm kadaluarsa dan msh bagus, untk obat2an antibiotik, udah kadaluarsa, dan udah rusak tadi bisa dibuang tapi ada caranya tersendiri temen-temen, inshaAllah aku jelasin dipostingan berikutnya.

Oya yg aku jelasin diatas untuk obat-obatan tablet/kapsul, gimana kl obat cair/salep?
Penggunaan obat cair/salep hanya maksimal 30 hari setelah pertama kali dibuka ya walaupun tulisan dikemasan tgl kadaluarsanya masih lama. Karna berhubungan dgn stabilitasnya.

Dan buat temen2 yg bingung kategoriin obatnya bisa difoto aja kirim ke aku via DM ig @suciramdhn ya, nanti inshaAllah ku bantu kategoriin obatnya dan kasih tambahan informasi lainnya sesuai obat-obatan yg temen2 punya.

Semoga bermanfaat :)
By : SR Apt.

Comments

Kesehatan Keluarga

Ini Nih yang-WAJIB Dicek Saat Pemeriksaan Kehamilan

Assalamu'alaykum wr wb. Kali ini Insya Allah sedikit  membahas tentang kehamilan yaa.. Semoga ada satu dari sekian pembaca ini ibu hamil, atau adik yang kakaknya lagi hamil, atau istrinya lagi hamil, temennya, atau buat diri sendiri deh persiapan kehamilan nanti hehheh. Terkadang untuk orang-orang awam masih belum paham sebenarnya apa aja yang harus didapatkan ketika periksa hamil. Apa cuma sekedar periksa perut sama jantung bayi ? Ternyata tidak loh. Ada standar pemeriksaan ibu hamil dan apa saja yang harus didapatkan oleh seorang ibu hamil ketika memeriksakan kehamilannya. Apa aja ? Yuk simak dibawah ini. 1.      P engukuran tinggi badan dan berat badan Pengukuran tinggi badan ini cukup 1 kali ya, ga perlu tiap bulan. Kenapa harus cek tinggi badan ? karena jika ibu hamil memiliki tinggi <145 cm maka ibu hamil tersebut memiliki faktor risiko panggul sempit, dan panggul sempit ini kemungkinan sulit untuk melahirkan normal. Walaupun pada ...

WHO Three Step Analgesic Ledder

Assalamu'alaykum wr. wb. Kali ini aku mau share WHO Three Step Analgesic Ledder   secara singkat yang seringnya kita lupa ya. Padahal penting banget sebagai acuan buat resepin obat. Fyi. analgesic = pereda nyeri https://www.who.int/cancer/palliative/painladder/en/ WHO Three Step Analgesic Ledder: Step 1 (Nyeri Ringan, Skala Nyeri 1-3) Non -Opioid Analgesik ± Adjuvant Paracetamol, NSAID, COX-2 Inhibitor ± Adjuvant Step 2 (Ringan Sampai Sedang, Skala Nyeri 4-6) Opioid Lemah ± Non-Opioid ± Adjuvant Tramadol, Codein ± Non-Opioid ± Adjuvant Step 3 (Sedang Sampai Berat, Skala Nyeri 7-10) Opioid Kuat ± Non-Opioid ± Adjuvant Morfin, Metadon, Oksikodon, Fentanil ± Non-Opioid ± Adjuvant Adjuvant : -     Golongan TCA : amitriptilin, imipramine (masih lebih efektif gabapentin) -     Golongan Anti-konvulsan : Gabapentin, Pregabalin, Carbamazepin -     Golongan Anastesi Lokal : Lidokain ...

Terapi Mual Muntah Pada Ibu Hamil

Assalamu’alaykum wr. wb. Mual dan muntah pada kehamilan adalah kondisi umum yang memengaruhi kesehatan wanita hamil dan janinnya. Ini dapat mengurangi kualitas hidup wanita . B eberapa wanita tidak mencari pengobatan karena kekhawatiran tentang keamanan obat. Namun, ketika mual dan muntah pada kehamilan terus berlanjut, bisa jadi akan semakin sulit untuk mengendalikan gejalanya. Pengobatan pada tahap awal dapat mencegah komplikasi yang lebih serius, termasuk mencegah rawat inap . The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan Terapi Lini Pertama: N on - farmakologis Konversi vitamin prenatal menjadi suplemen asam folat saja Kapsul jahe 250 mg empat kali sehari Ketika terjadi gejala yang persisten Piridoksin (Vitamin B6) oral 10-25 mg 1-4 kali sehari ± doxylamine antihistamin oral 12,5-20 mg 1-4 kali sehari) First line therapy. Bila gejala tidak mereda Direkomendasikan penambahan antagonis reseptor histamin Dimenhid...