Skip to main content

Ini Nih yang-WAJIB Dicek Saat Pemeriksaan Kehamilan

Assalamu'alaykum wr wb.
Kali ini Insya Allah sedikit membahas tentang kehamilan yaa.. Semoga ada satu dari sekian pembaca ini ibu hamil, atau adik yang kakaknya lagi hamil, atau istrinya lagi hamil, temennya, atau buat diri sendiri deh persiapan kehamilan nanti hehheh.



Terkadang untuk orang-orang awam masih belum paham sebenarnya apa aja yang harus didapatkan ketika periksa hamil. Apa cuma sekedar periksa perut sama jantung bayi ? Ternyata tidak loh. Ada standar pemeriksaan ibu hamil dan apa saja yang harus didapatkan oleh seorang ibu hamil ketika memeriksakan kehamilannya. Apa aja ? Yuk simak dibawah ini.

1.     Pengukuran tinggi badan dan berat badan
Pengukuran tinggi badan ini cukup 1 kali ya, ga perlu tiap bulan. Kenapa harus cek tinggi badan ? karena jika ibu hamil memiliki tinggi <145 cm maka ibu hamil tersebut memiliki faktor risiko panggul sempit, dan panggul sempit ini kemungkinan sulit untuk melahirkan normal. Walaupun pada kenyataannya tidak semua ibu-ibu yang tinggi badannya <145 cm itu pasti panggul sempit.
Penimbangan berat badan
Penimbangan berat badan ini dilakukan setiap kali periksa ya ibu-ibu. Pada awal kehamilan pada beberapa orang akan mengalami penurunan berat badan karena mual muntah. Tetapi sejak bulan ke-4 pertambahan BB paling sedikit 1 kg/bulan.
2.    Pengukuran tekanan darah
Pengkuruan tekanan darah juga dilakukan setiap kali periksa, atau kecuali ada risiko. Tekanan darah normal 120/80 mmHg. Bila tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg, ada faktor risiko hipertensi (tekanan darah tinggi) dalam kehamilan.
3.    Pengukuran lingkar lengan atas (Lila)
Bila hasil pengukuran lila <23,5 cm menunjukan ibu hamil menderita kurang energi kronis (ibu hamil KEK) dan berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR)
4.    Pengukuran tinggi rahim
Pegukuran tinggi rahim berguna untuk melihat pertumbuhan janin apakah sesuai dengan usia kehamilan.
5.    Penentuan letak janin (presentasi janin) dan penghitungan denyut jantung janin
Apabila trimester III bagian bawah janin bukan kepala atau kepala belum masuk panggul, kemungkinan ada kelainan letak atau ada masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120 kali/menit atau lebih dari 160 kali/menit menunjukkan ada tanda gawat janin, maka harus segera dirujuk.
Berbeda kalau ibu hamilnya periksa di dokter kandungan ya. Biasanya dengan alat USG tidak perlu lagi menentukan tinggi rahim, letak (dengan perabaan). Biasanya sudah terlihat hanya dengan melihat layar USG.
6.    Penentuan status imunisasi tetanus toksoid (TT)
Oleh petugas untuk selanjutnya bilamana diperlukan mendapatkan suntikan tetanus toksoid sesuai anjuran petugas kesehatan untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi.
Tabel rentang waktu pemberian imunisasi TT dan lama perlindungannya
Imunisasi TT
Selang waktu minimal
Lama perlindungan
TT1

Langkah awal pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit Tetanus
TT2
1 bulan setelah TT 1
3 tahun
TT3
6 bulan setelah TT 2
5 tahun
TT4
12 bulan setelah TT 3
10 tahun
TT5
12 bulan setelah TT 4
>25 tahun
7.    Pemberian tablet tambah darah
Ibu hamil sejak awal kehamilan minum 1 tablet tambah darah setiap hari minimal selama 90 hari. Perlu diperhatikan ya untuk meminum tablet tambah darah ini. Diminum sebaiknya dengan air yang mengandung vitamin C agar penyerapannya baik dalam tubuh. Jangan minum dengan air kopi atau teh. Untuk mengurangi mual, tablet tambah darah diminum pada malam hari.
8.    Tes laboratorium
Apa saja tes golongan darah wajib bagi ibu hamil ?
-          Tes golongan darah, ini gunanya untuk mempersiapkan donor bagi ibu hamil bila diperlukan
-          Tes hemoglobin, untuk mengetahui apakah ibu kekurangan darah (anemia)
-          Tes pemeriksaan urine (air kencing). Test air kencing ini meliputi pemeriksaan protein urine dan glukosa urine
-          Test pemeriksaan darah lainnya seperti HIV, sifilis dll. Perlu diketahui di kota Bandung pemeriksaan HIV dan IMS merupakan pemeriksaan wajib ibu hamil yang dibiayai oleh APBD sehingga pemeriksaannya gratis.
9.    Konseling atau penjelasan
Tenaga kesehatan memberi penjelasan mengenai perawatan kehamilan, pencegahan kelainan bawaan, persalinan dan inisiasi menyusui dini (IMD), nifas, perawatan bayi baru lahir, ASI Ekslusif, keluarga berencana dan imunisasi pada bayi.
10. Tata laksana atau mendapatkan pengobatan
Jika ibu mempunyai masalah kesehatan pada saat hamil.

Lalu, selama kehamilan baiknya berapa kali periksa hamil sih ?
Intinya, segera ke dokter/bidan jika terlambat datang bulan. Periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan/
-          1 kali pada usia kandungan sebelum 3 bulan / trimester 1
-          1 kali usia kandungan 4-6 bulan / trimester 2
-          2 kali pada usia kandungan 7-9 bulan / trimester 3
sIni standarnya yaa, kalau ibunya mau periksa setiap bulan juga ga masalah, malah lebih baik. Ibu-ibu dengan risiko tertentu malah dianjurkan untuk sering kontrol, juga pada trimester 3 pemeriksaan dilakukan bisa 2-1 minggu sekali.

Nahh... cukup sekian yaa, gambarannya.. bisa sharing atau pertanyaan di kolom komentar, feel free to ask ya. Atau bisa kirim message langsung ke bu bidan di IG @sarahnirmalaa

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca. Selamat beraktifiktas.


Waasalamualaikum wr wb.
 By: Bidan SN



Comments

Kesehatan Keluarga

WHO Three Step Analgesic Ledder

Assalamu'alaykum wr. wb. Kali ini aku mau share WHO Three Step Analgesic Ledder   secara singkat yang seringnya kita lupa ya. Padahal penting banget sebagai acuan buat resepin obat. Fyi. analgesic = pereda nyeri https://www.who.int/cancer/palliative/painladder/en/ WHO Three Step Analgesic Ledder: Step 1 (Nyeri Ringan, Skala Nyeri 1-3) Non -Opioid Analgesik ± Adjuvant Paracetamol, NSAID, COX-2 Inhibitor ± Adjuvant Step 2 (Ringan Sampai Sedang, Skala Nyeri 4-6) Opioid Lemah ± Non-Opioid ± Adjuvant Tramadol, Codein ± Non-Opioid ± Adjuvant Step 3 (Sedang Sampai Berat, Skala Nyeri 7-10) Opioid Kuat ± Non-Opioid ± Adjuvant Morfin, Metadon, Oksikodon, Fentanil ± Non-Opioid ± Adjuvant Adjuvant : -     Golongan TCA : amitriptilin, imipramine (masih lebih efektif gabapentin) -     Golongan Anti-konvulsan : Gabapentin, Pregabalin, Carbamazepin -     Golongan Anastesi Lokal : Lidokain ...

Terapi Mual Muntah Pada Ibu Hamil

Assalamu’alaykum wr. wb. Mual dan muntah pada kehamilan adalah kondisi umum yang memengaruhi kesehatan wanita hamil dan janinnya. Ini dapat mengurangi kualitas hidup wanita . B eberapa wanita tidak mencari pengobatan karena kekhawatiran tentang keamanan obat. Namun, ketika mual dan muntah pada kehamilan terus berlanjut, bisa jadi akan semakin sulit untuk mengendalikan gejalanya. Pengobatan pada tahap awal dapat mencegah komplikasi yang lebih serius, termasuk mencegah rawat inap . The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan Terapi Lini Pertama: N on - farmakologis Konversi vitamin prenatal menjadi suplemen asam folat saja Kapsul jahe 250 mg empat kali sehari Ketika terjadi gejala yang persisten Piridoksin (Vitamin B6) oral 10-25 mg 1-4 kali sehari ± doxylamine antihistamin oral 12,5-20 mg 1-4 kali sehari) First line therapy. Bila gejala tidak mereda Direkomendasikan penambahan antagonis reseptor histamin Dimenhid...