Skip to main content

Terapi Mual Muntah Pada Ibu Hamil


Assalamu’alaykum wr. wb.

Mual dan muntah pada kehamilan adalah kondisi umum yang memengaruhi kesehatan wanita hamil dan janinnya. Ini dapat mengurangi kualitas hidup wanita. Beberapa wanita tidak mencari pengobatan karena kekhawatiran tentang keamanan obat. Namun, ketika mual dan muntah pada kehamilan terus berlanjut, bisa jadi akan semakin sulit untuk mengendalikan gejalanya. Pengobatan pada tahap awal dapat mencegah komplikasi yang lebih serius, termasuk mencegah rawat inap.

The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) merekomendasikan
Terapi Lini Pertama: Non-farmakologis
Konversi vitamin prenatal menjadi suplemen asam folat saja
Kapsul jahe 250 mg empat kali sehari

Ketika terjadi gejala yang persisten
Piridoksin (Vitamin B6) oral 10-25 mg 1-4 kali sehari ± doxylamine antihistamin oral 12,5-20 mg 1-4 kali sehari) First line therapy.

Bila gejala tidak mereda
Direkomendasikan penambahan antagonis reseptor histamin
Dimenhidrinat oral 25-50 mg tiap 4-6 jam, atau
Dipenhidramin oral 200 mg tiap 4-6 jam, atau
Prometazin oral 12,25-25 mg tiap 4-6 jam

Pada kasus persisten yang menunjukkan tidak terjadi gejala dehidrasi
Metoclopramid  5–10 mg tiapy 6–8 jam oral atau intramuskular, atau
Ondansetron, 4 mg tiap 8 jam oral, atau
Prometazin, 12.5–25 mg tiap 4–6 jam oral, rectal, atau  intramuscular, atau
Trimethobenzamide, 200 mg tiap 6–8 jam, intramuskular

Pada kasus persisten yang menunjukkan terjadi gejala dehidrasi
Dimenhidrinat 50 mg (dalam NS 50 ml, selama 20 menit) tiap 4-6 jam, atau
Metoklopramid 5-10 mg tiap 8 jam IV, atau
Prometazin 12,5-25 mg tiap 4-6 jam IV


By: SR Apt.

Comments

Kesehatan Keluarga

WHO Three Step Analgesic Ledder

Assalamu'alaykum wr. wb. Kali ini aku mau share WHO Three Step Analgesic Ledder   secara singkat yang seringnya kita lupa ya. Padahal penting banget sebagai acuan buat resepin obat. Fyi. analgesic = pereda nyeri https://www.who.int/cancer/palliative/painladder/en/ WHO Three Step Analgesic Ledder: Step 1 (Nyeri Ringan, Skala Nyeri 1-3) Non -Opioid Analgesik ± Adjuvant Paracetamol, NSAID, COX-2 Inhibitor ± Adjuvant Step 2 (Ringan Sampai Sedang, Skala Nyeri 4-6) Opioid Lemah ± Non-Opioid ± Adjuvant Tramadol, Codein ± Non-Opioid ± Adjuvant Step 3 (Sedang Sampai Berat, Skala Nyeri 7-10) Opioid Kuat ± Non-Opioid ± Adjuvant Morfin, Metadon, Oksikodon, Fentanil ± Non-Opioid ± Adjuvant Adjuvant : -     Golongan TCA : amitriptilin, imipramine (masih lebih efektif gabapentin) -     Golongan Anti-konvulsan : Gabapentin, Pregabalin, Carbamazepin -     Golongan Anastesi Lokal : Lidokain ...

Ini Nih yang-WAJIB Dicek Saat Pemeriksaan Kehamilan

Assalamu'alaykum wr wb. Kali ini Insya Allah sedikit  membahas tentang kehamilan yaa.. Semoga ada satu dari sekian pembaca ini ibu hamil, atau adik yang kakaknya lagi hamil, atau istrinya lagi hamil, temennya, atau buat diri sendiri deh persiapan kehamilan nanti hehheh. Terkadang untuk orang-orang awam masih belum paham sebenarnya apa aja yang harus didapatkan ketika periksa hamil. Apa cuma sekedar periksa perut sama jantung bayi ? Ternyata tidak loh. Ada standar pemeriksaan ibu hamil dan apa saja yang harus didapatkan oleh seorang ibu hamil ketika memeriksakan kehamilannya. Apa aja ? Yuk simak dibawah ini. 1.      P engukuran tinggi badan dan berat badan Pengukuran tinggi badan ini cukup 1 kali ya, ga perlu tiap bulan. Kenapa harus cek tinggi badan ? karena jika ibu hamil memiliki tinggi <145 cm maka ibu hamil tersebut memiliki faktor risiko panggul sempit, dan panggul sempit ini kemungkinan sulit untuk melahirkan normal. Walaupun pada ...